Jumat, 04 November 2011

Batik Cirebon

Seperti halnya batik Solo dan Yogyakarta, batik cirebon juga menyimpan makna-makna simbolis pada setiap motifnya. Motif batik Cirebon termasuk motif batik Pesisiran, yang pada umunya ditandai dengan sistem pembabaran yang lebih dinamis, meriah dengan banyak warna, dan sangat ditentukan oleh permintaan pasar. Akan tetapi, juga memiliki perkembangan batik kraton. Beberapa motif batik yang tergolong batik Cirebon diantaranya adalah Taman Arum Sunyaragian, Wadas Singa, Patran Kangkung, Mega Mendung, Ayam Alas, Supit Urang, Taman Teratai, dan Naga Seba.
Dalam sejarah diterangkan bahwa Sunan Gunung Jati yang mengembangkan ajaran Islam di daerah cirebon menikah dengan seorang putri Cina yang bernama Ong Tie. Istri beliau sangat menaruh perhatian pada bidang seni, khususnya keramik. Motif-motif keramik inilah yang akhirnya mempengaruhi motif-motif batik sehingga terjadi perpaduan antara kebudayaan cirebon-Cina. Motif batik Cirebon yang paling paling terkenal adalah Mega Mendung atau Awan-awanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar